Kamis, 13 Maret 2014

Kalteng Waspada Kebakaran Hutan

PALANGKA RAYA – Masalah kebakaran hutan menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalteng. Berdasarkan data Satelit The National Oceanic and Atmospheric Administration(NOAA) Kementerian Kehutanan, hotspot di Kalteng satu dari tiga provinsi di Indonesia yang rawan kebakaran.
Di samping kebakaran hutan permasalah lain yang dihadapi adalah masih maraknya kegiatan penebangan liar khususnya di kawasan-kawasan konservasi. Hal tersebut terjadi karena minimnya tenaga pengamanan hutan (Polhut), sehingga pengamanan hutan tidak berjalan secara optimal.

          Menurut Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng Ir Sipet Hermanto, kebakaran hutan yang menimbulkan kabup asap sudah terjadi dibeberapa provinsi diantaranya Riau, dan Kalimantan Barat, sehingga kemungkinan besar seperti pengalaman saat kemarau ditahun sebelumnya Kalteng juga perlu siaga.
          “Oleh sebab itu, perlu adanya Bimtek dan pelatihan untuk mengantisipasi jika terjadi kehutanan, makanya sebelum itu terjadi kita harus berupaya mencegahnya. Karena kemungkinan kabut asap juga bisa terjadi didaerah kita,” jelas Sipet Hermanto melalui sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Perlindungan Hutan Dishut Kalteng Ir Sri Suwarto, Selasa (5/3) pagi.
          Untuk diketahui anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 untuk penanggulangan kebakaran hutan, pekarangan serta lahan sebesar Rp 5.54 Miliar, disalurkan melakukan BKSDA Rp 450 juta dari dana dekon serta Rp 700 juta dari APBD.


source : Kalteng Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar